
Partai Golkar Berusaha Memindahkan Pendukungnya Untuk Coblos Jokowi Di Pilpres 2019 – Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily akan menggerakkan 95 % pemilih mereka mencoblos pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin pada Pemilihan presiden 2019. Pada Pemilihan presiden 2014, kata Ace, cuma 15 % pemilih mereka yang mencoblos Jokowi.
“Saat itu, pada 2014, pemilih Golkar yang memberi dukungan Jokowi cuma 15 %. Saat ini tujuan kita 95 % pemilih Golkar milih Jokowi,” kata Ace di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat, (21/12/2018).
“Golkar ditugaskan Jokowi seperti di TKN, merambah nada yang dahulu Golkar serta Prabowo kuat disana untuk dibelokkan pilihan pemilihan presiden ke Pak Jokowi. Contohnya berikut, di Riau diantaranya Golkar kuat sekali, tetapi disana Prabowo lumayan, hingga buat Golkar mesti jelas, kita mesti mengidentifikasi Jokowi ya Golkar,” papar Ace.
Jubir Team Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin itu menyebutkan sekarang ini Golkar tengah berupaya mengalihkan simpatisan Golkar yang pada 2014 pilih Prabowo jadi memberi dukungan Jokowi pada Pemilihan presiden 2019. Ada banyak daerah yang diprioritaskan oleh Golkar.
“Kita ingin selalu kerja keras me-switch suport Prabowo ke Jokowi. Itu NTB, Riau, Jawa barat, Banten, Sumbar, Sumsel, Gorontalo itu Prabowo menang besar disana serta kita selalu gaet disana,” papar Ace
Diluar itu, bergabungnya TGH Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) ke Partai Golkar ikut disebutnya menjadi taktik tingkatkan nada Golkar ataupun Jokowi di Nusa Tenggara Barat (NTB). Dengan bergabungnya TGB, Ace memandang ini meningkatkan amunisi beberapa tokoh berbasiskan muslim.
“Ini salah satunya strateginya. Sejauh yang saya ketahui demikian. Seperti yang saya jelaskan barusan, jaringan tokoh agama muslim kuat serta kami yakini bergabungnya TGB jadi daya penambahan untuk meningkatkan kepopuleran Golkar,” pungkas Ace.